Seorang hakim di Selandia Baru telah memungkinkan pendiri file Megaupload layanan sharing untuk mendapatkan kembali online - karena "exemplary" perilaku Kim Dotcom sejak penangkapan pada bulan Januari.
Kondisi jaminan dari 38-tahun Kim Schmitz, nasional Jerman lebih dikenal sebagai Kim Dotcom, membantah dia akses web. Dia tetap dalam tahanan rumah.
Juga, hakim memutuskan Dotcom bisa pergi berenang setiap hari dan mengunjungi sebuah studio di Auckland untuk merekam musik dua kali seminggu.
Lain lagi ada yang menuduh staf Megaupload bisa bertemu bos mereka seminggu sekali sampai bulan Agustus ketika nasib Kim akan diputuskan di sidang ekstradisi.
Sementara itu jaksa AS menerapkan upaya serius untuk mengekstradisi dia ke Amerika pada pembajakan internet dan tuduhan pencucian uang. Jaksa federal AS ingin Kim Dotcom karena diduga menimbulkan $ 500.000.000 kerusakan kehilangan pendapatan kepada pemegang hak cipta.
AS menuduh Dotcom membuat uang dengan mengorganisir saham gratis dan download materi hak cipta di situs Megaupload, yang milik dia dan ditutup tanggal 19 Januari.
Pengacara Dotcom bersikeras pada sidang pengadilan pada Januari bahwa perusahaan klien mereka hanya ditawarkan penyimpanan online, mengklaim klien mereka tidak bersalah.
Para Megaupload dulu file yang paling populer layanan sharing di dunia dengan 150 juta pengguna terdaftar.
Menanggapi penutupan file sharing situs Megaupload, komunitas hacker Anonymous menggebrak serangan DDoS pada situs web pemerintah AS, termasuk Gedung Putih, FBI, Departemen Kehakiman AS dan penggugat utama dalam kasus Megaupload - Music Universal Corp .
0 komentar:
Posting Komentar