Pelanggaran keamanan di Global Dalam Pembayaran, pihak ketiga prosesor berbasis AS , mungkin telah dikompromikan
50.000 Visa dan MasterCard rekening pemegang kartu. Baik Visa dan MasterCard telah mengirim keluar non-publik alert ke bank memberitahukan mereka dari pelanggaran.
Lembaga penerbit kartu kredit utama telah mengingatkan pelanggan dan menegaskan bahwa sistem mereka sendiri masih aman. MasterCard telah menyewa perusahaan keamanan data independen untuk melihat hack, sementara Visa telah memberikan nomor rekening yang terkena ke bank sehingga langkah-langkah dapat diambil untuk melindungi para pelanggan dan untuk membantu menemukan hacker. Namun, pelanggaran tersebut mempengaruhi semua merek kartu kredit utama, termasuk Discover dan American Express.
Visa dan MasterCard sedang menyelidiki apakah pelanggaran keamanan data pada salah satu perusahaan utama yang memproses transaksi tidak benar terkena informasi pelanggan swasta, pejabat bank tersebut Jumat. Acara ini menyoroti kerentanan penting yang dapat mempengaruhi jutaan pemegang kartu kredit.
Ini adalah pelanggaran kedua di Pembayaran global dalam 12 bulan terakhir, menurut dua individu penjelasan tentang penyelidikan yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka. Serangan serupa juga diungkapkan oleh Sistem Pembayaran Heartland di tahun 2009, pelanggaran yang dimulai pada 2007 dan mengakibatkan paparan data pada 130 juta kartu kredit . Heartland memperkirakan bahwa pelanggaran itu biaya $ 140 juta denda , pemukiman dan biaya hukum.
Jika Anda menggunakan kartu kredit Visa atau MasterCard, Anda mungkin akan terpengaruh oleh pelanggaran ini. Kabar baiknya adalah bahwa kartu kredit paling memiliki perlindungan penipuan, bahkan jika Anda terpengaruh oleh pelanggaran keamanan, Anda kemungkinan besar tidak akan terpengaruh oleh tuduhan penipuan jika Anda menangkap mereka cukup awal.
Lebih Detail nya baca Disini!
50.000 Visa dan MasterCard rekening pemegang kartu. Baik Visa dan MasterCard telah mengirim keluar non-publik alert ke bank memberitahukan mereka dari pelanggaran.
Lembaga penerbit kartu kredit utama telah mengingatkan pelanggan dan menegaskan bahwa sistem mereka sendiri masih aman. MasterCard telah menyewa perusahaan keamanan data independen untuk melihat hack, sementara Visa telah memberikan nomor rekening yang terkena ke bank sehingga langkah-langkah dapat diambil untuk melindungi para pelanggan dan untuk membantu menemukan hacker. Namun, pelanggaran tersebut mempengaruhi semua merek kartu kredit utama, termasuk Discover dan American Express.
Visa dan MasterCard sedang menyelidiki apakah pelanggaran keamanan data pada salah satu perusahaan utama yang memproses transaksi tidak benar terkena informasi pelanggan swasta, pejabat bank tersebut Jumat. Acara ini menyoroti kerentanan penting yang dapat mempengaruhi jutaan pemegang kartu kredit.
Ini adalah pelanggaran kedua di Pembayaran global dalam 12 bulan terakhir, menurut dua individu penjelasan tentang penyelidikan yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka. Serangan serupa juga diungkapkan oleh Sistem Pembayaran Heartland di tahun 2009, pelanggaran yang dimulai pada 2007 dan mengakibatkan paparan data pada 130 juta kartu kredit . Heartland memperkirakan bahwa pelanggaran itu biaya $ 140 juta denda , pemukiman dan biaya hukum.
Jika Anda menggunakan kartu kredit Visa atau MasterCard, Anda mungkin akan terpengaruh oleh pelanggaran ini. Kabar baiknya adalah bahwa kartu kredit paling memiliki perlindungan penipuan, bahkan jika Anda terpengaruh oleh pelanggaran keamanan, Anda kemungkinan besar tidak akan terpengaruh oleh tuduhan penipuan jika Anda menangkap mereka cukup awal.
Lebih Detail nya baca Disini!
0 komentar:
Posting Komentar