Seorang hakim federal di San Jose, California Telah membuka gerbang untuk 14 anggota dugaan anonymous untuk terus menggunakan Twitter sebagai salah satu "prinsip melalui mana anggota kelompok hacker Anonymous terencana dan terkoordinasi aktivitas kriminal mereka," menurut jaksa menentang keputusan tersebut. Pertanyaan pertama muncul pada Januari sebagai gerakan dari Vincent Kershaw , didakwa bersama dengan 13 anggota anonymous lain yang diduga untuk menyerang PayPal menyusul penangkapan WikiLeaks pendiri Julian Assange.
Meskipun argumen bahwa, berbahaya subversif hacker penggunaan Twitter anonymous terlalu umum untuk merencanakan kejahatan-kejahatan mereka, Hakim Paulus Grewal memerintah jaksa tidak cukup menautkan akun Twitter khusus untuk asumsi mereka bahwa setiap kali tombol ditekan-oleh simpatisan anonymous adalah selalu berarti kejahatan atau tindakan pengkhianatan.
Oleh karena itu Kershaw dan terdakwa sesama bebas untuk Tweet sendiri atau berpartisipasi dalam Halls Kota Twitter dan kegiatan online lainnya. Mereka tidak diperbolehkan untuk menggunakan IRC, Namun, yang sebenarnya tidak Anonymous gunakan untuk merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan yang beragam, belum lagi gosip tentang satu sama lain, terlibat dalam perang api swasta yang pecah menjadi doxings publik, file swap, gambar swap dan melakukan semua hal-hal sosial lainnya.
Kershaw adalah mandor 28-tahun untuk sebuah perusahaan lansekap Colorado, ditangkap bersama 15 orang lainnya untuk DDOS menyerang DOJ, mereka berpartisipasi dan yang diselenggarakan oleh Anonymous. Ia Juli 2 pada ikatan $ 10.000 dengan syarat ia tidak mengakses Internet dari komputer manapun.
0 komentar:
Posting Komentar