Ryan Ackroyd, seorang hacker komputer yang diduga dikenal sebagai Kayla, bagian dari kelompok LulzSec terkenal, telah muncul di pengadilan Westminster. Ackroyd adalah salah satu dari enam anggota LulzSec. Ackroyd dibebankan dengan berpartisipasi dalam serangan terhadap sistem komputer dari News International, NHS serta sistem kepolisian di Amerika Serikat dan Inggris.
Dia dituduh bersekongkol dengan tiga warga Inggris lainnya, Jake Davis, atau dikenal sebagai Topiary, Ryan Cleary, 19 dan 17-tahun yang tidak bisa disebutkan namanya karena alasan hukum.
Menurut beberapa laporan, Ackroyd diselamatkan dengan syarat bahwa ia tidak mengakses atau memiliki di tangannya perangkat yang bisa mengakses internet. Dia dijadwalkan di Southwark pengadilan, bersama dengan Cleary dan Davis, pada 11 Mei.
Sementara itu, lain dari mereka yang ditangkap dalam operasi FBI, Jeremy Hammond muncul di pengadilan di New York kemarin. Dia akan kembali pada awal April.
Pada hari-hari awal gerakan LulzSec, Kayla digambarkan sebagai gadis 16 tahun yang telah membantu pekerja korban penipuan di HBGary perusahaan keamanan agar menyerahkan rincian yang digunakan untuk hack ke server perusahaan.
Pada awal Maret, FBI mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan beberapa anggota LulzSec, termasuk Kalya, Topiary dan Sabu.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar